8-9 bulan : Protein nabati
Tekstur: cair, halus cenderung kental, 2 kali sehari
Sekarang adalah waktunya mengenalkan protein pada bayi, tapi kita awali dengan protein nabati dulu logh yaa. Darimana dapetnya ? Dari segala jenis kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau..tapi tidak kacang tanah yaa no no no. Terus kombinasi menunya gimana ?
Contoh: Hari 1, beras putih+bayam+apel+tahu; Hari 2,beras merah+pepaya+sawi+tempe; Hari 3, havermuth+pear+kangkung+kacang hijau; Hari 4,ubi jepang+melon+bayam+kacang merah,dll
9-12 bulan : Protein Hewani
Tekstur: Sesuai keterampilan bayi, secara bertahap jadikan agak kasar dan tidak encer lagi. Di usia setahun idealnya bayi sudah bisa makan menu meja makan kita.
Frekuensi: 3-4 kali sehari
Nah, para bayi say hello pada ikan, ayam, dan sapi. Sebagai awal, para mama boleh mengenalkan protein hewani pada bayi lewat kaldu. Jadi satu minggu pertama coba deh, buatin kaldu sayur utk kuah makanannya. Resep kaldu yang saya pakai adalah: Iga sapi/Ceker ayam/Ikan+bawang bombay+wortel+daun salam+daun bawang+seledri dimasak bersama-sama hingga jadi kaldu lalu saring (pake ayakan tepung terigu aja, lebih bersih). O iya jangan lupa perkenalkan yogurt ya, di usia ini pencernaannya udah siap, banyak loh manfaatnya yogurt,antara lain sebagai zat anti infeksi dan mencegah sembelit, jangan sampai terlewat deh.
Contoh menu: Hari 1, pagi&malam: beras putih+bayam+tahu+kaldu sapi, sore:apel+yogurt+susu
Hari 2,pagi&malam: havermuth+sawi+tempe+kaldu ayam, sore:pear+yogurt+susu
Hari 3,pagi&malam: beras merah+kacang merah+tahu+kaldu ikan, sore:melon+kacang hijau+susu, dll
Note: Madu baru boleh diperkenalkan untuk anak usia 2 tahun ke atas logh yaa, soalnya madu tuh rawan bakteri botulisme yang akibatnya fatal kalo menyerang bayi usia di bawah 2 tahun.
nice info ni...trims